Kamis, 01 Agustus 2013

Teleskop NASA Temukan 'Lubang Raksasa' di Matahari

detail berita
(Foto: Foxnews)
CALIFORNIA - Sebuah lubang raksasa ditemukan di salah satu area permukaan atmosfer matahari. Objek tersebut berhasil ditangkap oleh teleskop luar angkasa milik NASA.

Dilansir Telegraph, Selasa (30/7/2013), bagian tergelap di atas matahari merupakan lubang korona (lapisan gas tipis di bagian luar matahari). Lubang korona juga merupakan bagian dari atmosfer di mana medan magnetnya meledak dab mengalirkan material solar ke luar angkasa.

Fenomena tersebut tampil sebagai 'lubang' helap di permukaan matahari. Fenomena tersebut juga menjadikan atmosfer matahari lebih dingin dan kurang padang ketimbang area di sekelilingnya.

Rekaman lubang matahari ini ditangkap pada 13-18 Juli oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA. Teleskop luar angkasa tersebut mengobservasi objek di luar angkasa, yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang cuaca luar angkasa selama misi lima tahun.

Teleskop canggih tersebut juga mengamati bagaimana cuaca luar angkasa yang dilepaskan oleh matahari berdampak pada astronot, satelit, dan Bumi serta planet lainnya. Seperti diketahui, lubang koronal digambarkan dengan sangat besar.

Lubang tersebut setidaknya memiliki lebar 400 ribu mil. Meskipun terlihat gelap, namun ilmuwan percaya bahwa area tersebut mengeluarkan partikel bermuatan yang bisa melesat dengan kecepatan 500 mil per detik.

"Meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan lubang koronal, mereka berkorelasi pada area di matahari, di mana medan magnet melambung dan terlepas," kata Karen Fox dari NASA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar