Rabu, 20 Juli 2011

10 Pemain Top yang tidak pernah Ikut Piala Dunia

10. Paulo Di Canio
Di balik sikap temperamennya, Paulo Di Canio tetap diakui sebagai pemain dengan skill di atas rata-rata. Penyerang asal Italia ini selalu tampil impresif bersama West Ham United. Sayangnya, ia tak pernah dipanggil masuk timnas
Azzurri. Ditengarai sifat temperamennya itu yang membuat pelatih-pelatih Italia enggan memanggilnya. Dino Zoff, mantan pelatih Azzurri, pernah berkata, "karena saya telah cukup punya masalah, saya tidak ingin menambahnya lagi."
Spoiler for Paulo Di Canio:
haxims.blogspot.com


9. Jari Litmanen
The Flying Finn telah memenangkan beberapa gelar Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam termasuk Liga Champions pada 1995 silam. Tak hanya itu, Litmanen juga menduduki peringkat 3 dalam voting Pemain Terbaik Eropa 1995. Karir gemilangnya terus berlanjut bersama Liverpool. Piala FA, Worthington Cup dan gelar UEFA Cup pernah dirasakannya bersama The Reds. Tapi di timnas, ikan besar di klub itu terlihat seperti ikan kecil. Alhasil bersama Finlandia, Litmanen selalu menemui kegagalan melaju ke Piala Dunia.
Spoiler for Jari Litmanen:
haxims.blogspot.com


8. Matt Le Tissier
Tiga golnya saat timnas Inggris mengalahkan Rusia rupanya tak mampu membuat terkesan Glen Hoddle. Pelatih timnas Inggris ini tetap meninggalkan Le Tissier ke Piala Dunia 1998 Prancis. Namun, Hoddle pantas menyesal setelah Inggris tersingkir dalam drama adu penalti kontra Argentina. Pasalnya, Le Tiss dikenal sebagai eksekutor ulung yang dimiliki Inggris.
Spoiler for Matt Le Tissier:
haxims.blogspot.com

7. Bernd Schuster

Berbagai trofi juga telah dipersembahkan Bernd Schuster saat masih bermain untuk Barcelona dan Real Madrid. Termasuk saat merengkuh juara Euro 1980 bersama Jerman Barat. Tapi, perselisihannya dengan Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) saat itu membuatnya ditinggalkan di Piala Dunia 1982. Schuster mundur dari timnas saat usianya 24 tahun.
Spoiler for Bernd Schuster:
haxims.blogspot.com


6. Ian Rush

Dialah salah satu putra terbaik Wales. Mesin gol Anfield ini dianggap menjadi salah satu striker menakutkan bersama Liverpool. Namun, sinar terang Rush akan meredup di timnas. Ian Rush seakan berjuang sendiri di timnas.
Alhasil, Ian Rush tak pernah mencicipi Piala Dunia karena Wales selalu gagal lolos.
Spoiler for Ian Rush:
haxims.blogspot.com


5. Eric Cantona
Siapa tak kenal Eric Cantona. Penyerang yang dikenal dengan tendangan kungfu ini menjadi nyawa permainan Manchester United saat itu. Sempat dipanggil ke timnas pada 1987, namun pelatih timnas Prancis saat itu Henri
Michel berselisih dengannya. Michel sendiri akhirnya dipecat setelah Prancis gagal meraih tiket ke Piala Dunia 1990 Italia dan Amerika Serikat 1994. Sedangkan di Piala Dunia 1998, Cantona terganjal skorsing karena tendangan
kungfu saat memperkuat MU.
Spoiler for Eric Cantona:
haxims.blogspot.com


4. George Weah
Saat membaca CV George Weah, tentu sederet prestasi dapat menunjukkan kehebatannya. Pemain Terbaik Eropa, tiga kali Pemain Terbaik Afrika, Pemain Terbaik Afrika Abad ini dan berbagai trofi bersama Paris Saint-Germain dan AC
Milan. Weah juga tercatat sebagai top skorer Liga Champions pada 1994/1995. Namun di timnas Liberia, Weah seakan berjuang sendiri. Alhasil, Weah gagal beraksi di Piala Dunia 2002.
Spoiler for George Weah:
haxims.blogspot.com


3. Ryan Giggs
Senasib dengan pendahulunya Ian Rush, Giggs bak matahari tertutup awan. Penampilan fantastisnya di Manchester United tak mampu mendongkrak timnas Wales yang saat itu memang bukan kekuatan sepakbola. Sempat ditawari timnas Inggris, Giggs lebih memilih tak merasakan Piala Dunia dibanding harus mengkhianti tanah leluhur.
Spoiler for Ryan Giggs:
haxims.blogspot.com



2. Alfredo di Stefano

Tiga negara memperebutkan sosoknya. Ya, Alfredo di Stefano memang tercatat sebagai satu-satunya pemain yang memperkuat tiga negara yakni Argentina, Kolumbia atau Spanyol. Bersama Argentina, ia gagal tampil di Piala Dunia 1950 dan 1954. Sedangkan di PD 1958, timnas Spanyol gagal melaju. Di Piala Dunia Chile 1962, Alfredo di Stefano mengalami cedera.
Spoiler for Alfredo di Stefano:
haxims.blogspot.com



1. George Best

Dunia mengakui jika Pele, Diego Maradona, dan George Best menjadi tiga pemain terbaik yang pernah ada. Namun, nasib menyedihkan harus diterima George Best. Di saat nama besar Pele dan Maradona telah dikultuskan dengan gelar Piala Dunia, tidak dengan Best. Mantan gelandang serang Irlandia Utara ini tak bisa mengangkat negaranya di pentas dunia. Irlandia tak mampu lolos ke Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Spoiler for George Best:
haxims.blogspot.com

Inilah Klub Lokal Indonesia yang Mengalahkan Arsenal 2-0 pada Tahun 1983

Dulu, tim nasional PSSI sering kebanjiran tamu hebat. Mulai dari Dinamo Moskow dengan Vladimir Bubukin-nya, Santos dengan Pele-nya, tim nasional Uruguay, PSV Eindhoven, dan Feyenoord. Dua klub Inggris Stoke City dan Queen’s Park Rangers, Brno (Ceko), Kristiansand (Norwegia), Ebsbjerg (Denmark) juga pernah datang.

Ketika di bulan Juni 1983, Arsenal melawat ke Indonesia. Reputasi klub elite London kala itu belum senyaring sekarang. Di Inggris saat itu adalah eranya Liverpool, Nottingham Forest, dan Aston Villa, yang salah satu bintangnya pernah menjadi pelatih nasional Indonesia.

Siapa lagi kalau bukan Peter Withe. Gol tunggalnya ke gawang Bayern Muenchen mengantarkan klub asal Birmingham meraih trofi Piala Champion 1981/82.

The Gunners datang dengan diperkuat kiper legendaris Pat Jennings, dua pemain nasional Inggris Kenny Sansom, dan Graham Rix serta si legenda hidup David O’Leary, datang ke negeri khatulistiwa dengan tujuan utama berlibur ke Bali.

Mereka menang 3-0 atas PSMS Plus di Medan, 5-0 atas PSSI Selection di Senayan, namun yang terjadi kemudian, tepatnya pada 17 Juni 1983 saat lawan juara Galatama, Niac Mitra di Surabaya, sungguh membelalakkan mata. Arsenal kalah 0-2! Ini jauh lebih hebat dari Marzuki Nyak Mad cs. saat menahan PSV dengan Eric Gerets dan Ruud Gullit-nya 3-3 di Senayan.

Menurut Kompas waktu itu, banyak yang mencibir kekalahan Arsenal sengaja dibuat. Salah satunya lantaran mainnya jam 2 siang! Atau diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Publik Stadion 10 Nopember menyebut dua pemain Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad, sebagai pahlawan kota pahlawan.

Fandi, yang usai membela Niac Mitra ditransfer ke Groningen, membuat gol di menit 37, sebelum ditutup Joko Malis di menit 85. Jangan kan Persija yang kalah dari Persebaya di partai pamungkas Liga Indonesia belum lama ini, Inggris saja selalu menderita di Surabaya. November 1945, komandan perang Brigjen Mallaby tewas terbunuh oleh para pejuang dalam “Battle of Soerabaia”. Lalu Juni 1983 giliran Arsenal yang dibekap Niac Mitra.

Kalau begitu ada baiknya, PSSI menetapkan saja Stadion 10 Nopember sebagai “Wembley-nya” tim nasional untuk partai internasional.

Data:
Niac Mitra VS Arsenal (2-0)
Tanggal: 16 Juni 1983
Stadion: 10 November, Surabaya
Pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85

Susunan Pemain:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly

Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix[inpogue.com]

 






Diambil dari: http://mnaufals.blogspot.com/2011/07/inilah-klub-lokal-indonesia-yang.html#ixzz1SeCpb7Bk

Fakta : Kiper Lebih Sering Loncat ke Kanan Saat Timnya Kalah

Kemungkinan seorang kiper atau penjaga gawang untuk loncat ke kiri atau ke kanan dalam adu penalti biasanya 50:50, namun ini tidak berlaku saat timnya dalam posisi tertinggal. Saat kalah, kiper cenderung lebih sering loncat ke kanan.

Pada makhluk hidup, tanpa disadari ada banyak aktivitas yang lebih sering dilakukan ke arah kanan. Misalnya saat berciuman bibir orang cenderung lebih sering memiringkan kepalanya ke kanan, sedangkan anjing lebih banyak mengibaskan ekornya ke kanan saat bertemu majikannya.

Rupanya, hal yang sama juga berlaku pada penjaga gawang saat menghadapi tendangan penalti. Namun kecenderungan untuk lebih sering loncat ke kanan hanya terjadi dalam kondisi tertentu, yakni saat timnya dalam posisi tertinggal atau skornya lebih kecil.

Fakta ini terungkap dalam penelitian Marieke Roskes, PhD, seorang peneliti dari University of Amsterdam


Secara umum, perbandingan antara penjaga gawang yang meloncat ke kiri dengan yang ke kanan adalah sama atau 50:50. Namun khusus saat timnya dalam posisi tertinggal atau memiliki skor lebih kecil, penjaga gawang akan lebih banyak meloncat ke kanan.

"Tidak peduli apakah kiper tersebut kidal atau tidak, mereka cenderung lebih banyak loncat ke kanan saat menghadapi tendangan penalti jika timnya sedang ketinggalan. Ini disebut right-oriented bias," ungkap Roskes seperti dikutip dari MSNBC, Selasa (19/7/2011).

Roskes menambahkan, right-oriented bias merupakan kecenderungan makhluk hidup untuk menganggap bahwa kanan selalu mengarah ke sesuatu yang positif. Di Piala Dunia, keberhasilan mengagalkan tedangan penalti adalah sesuatu yang positif dan bisa membuat kiper jadi pahlawan nasional.

Namun bagi pemain yang mengeksekusi tendangan penalti, kecenderungan untuk menendang ke arah kanan tidak berlaku dalam kondisi apapun. Menurut Roskes, ada perbedaan di antara keduanya karena mencetak gol lewat penalti jauh lebih tidak bergengsi dibanding kiper yang sukses menggagalkan tendangan penalti.
di Belanda. Dalam penelitian tersebut, ia menganalisis setiap tendangan penalti yang terjadi di berbagai pertandingan Piala Dunia antara tahun 1982 hingga 2010.

Ditemukan Bangkai Kapal Berusia 105 Tahun


Pada tahun 1906, kapal Sunken berlayar ke Danau Ontario, Kanada dengan membawa 480 ton batubara.

Sayangnya kapal tersebut tenggelam ke dasar danau sejak 105 tahun lalu dan yang menakjubkan sampai sekarang masih terlihat.
Dengan menggunakan sisi scan sonar dan sebuah remote control kapal selam, penjelajah bawah air mampu menemukan ‘Queen of Lakes’ yang berada tepat di dasar Danau Ontario. Bangkai kapal yang karam tersebut nampak tetap terjaga oleh air dingin di dasar danau.
Bangkai kapal Sunken yang karam memiliki nilai sejarah yang berumur 105 tahun. Tepatnya pada bulan November 1906 bagian bawah kapal tersebut bocor saat cuaca buruk, sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam sepuluh mil dari lepas pantai Sodus.
“Saya telah membaca bagian terpenting dari kapal tersebut yaitu pompa lambung kapal. Sebuah kapal yang tua itu memaksakan keterbatasannya. Dalam sebuah badai Timur Laut, hal tersebut membuat seluruh awak kapal terdesak dan tiba-tiba terjatuh di saat kapal tenggelam. Saat kedalaman 50 meter dari perahu yang tenggelam, kemudian mereka turun dengan sangat cepat,”kata Jim Kennard yang merupakan penjelajah bawah air, seperti dikutip TG Daily, Senin (18/7/2011).
Kennard tampak senang melihat kayu kapal masih dalam keadaan yang baik. Hal ini terjadi berkat air danau yang dingin yang menjaga ketahanan kayu kapal, meskipun populasi invasi karang juga membantu mendegradasi bangkai kapal lebih cepat.
“Bila Anda memiliki suhu 39 derajat dan berada di kedalam di mana tidak ada gelombang, satu-satunya hal yang mampu merusak kayu menjadi gangga, saat mereka berkumpul dan tumbuh dalam kawanan yang besar, maka akan membuatnya terjatuh,”jelas Kennard.
Meskipun tali-temali dan layar sudah hancur, tetapi jangkar dan roda kemudi masih ada meskipun sudah tertutup karang. Sejak tahun 1970, Jim Kennard telah membantu menemukan lebih dari 20 kapal karam di sekitar Great Lakes dan 180 lainnya di Danau Champlain, Finger Lakes (New York), sungai Mississippi dan Ohio.
Mungkin yang paling terkenal ialah penemuan HMS Ontario, suatu era kapal perang Revolusi Amerika Inggris dan kapal karam tertua yang ditemukan di Great Lakes
sumber: okezone.com

Film Terbaik Sepanjang Masa

Setiap orang tentunya punya versi tersendiri bila ditanya tentang apa film terbaik yang pernah ditontonnya. Kali ini, American Film Institute menurunkan film-film terbaik sepanjang sejarah dalam versi mereka dalam tajuk “AFI’s 10 Top 10”.
Pilihan AFI ini didasarkan kepada pilihan seribu lima ratus juri dari kalangan artis, kritikus dan sejarahwan. Film-film yang masuk nominasi dikelompokkan dalam sepuluh kategori, mulai dari film animasi hingga film epic.
Namanya juga film-film terbaik sepanjang masa, tentunya semua film, yang dari jaman jadul sampai sekarang masuk hitungan. Masuk akal jadinya, jika film To Kill o Mockingbird produksi tahun 1962 yang menjadi pemenang untuk genre Courtroom Drama, kurang dikenal anak jaman sekarang. Padahal film ini mengalahkan Kramer Vs. Kramer (1979) dan A Few Good Men (1992) yang lebih populer.
Lihat pula, misalnya The Lord of The Rings: The Fellowship of Ring (2001), yang harus puas bertengger di posisi dua, di bawah The Wizard of Oz (1939) untuk genre fantasi. Sementara itu film legendaris The Godfather (1972) bertahta di kursi nomor 1 genre gangster dan sekuelnya The Godfather Part II (1974) di urutan ketiga, hanya dikalahkan oleh Goodfellas (1990)
Dari seluruh film pilihan, sutradara Alfred Hitchcock menempatkan empat filmnya di dalam daftar. Sementara Steven Spielberg dan Stanley Kubric, masing-masing tiga film. (dans)
Berikut daftar lengkap AFI 10 Top 10.
ANIMATION
1. "Snow White and the Seven Dwarfs," 1937.
2. "Pinocchio," 1940.
3. "Bambi," 1942.
4. "The Lion King," 1994.
5. "Fantasia," 1940.
6. "Toy Story," 1995.
7. "Beauty and the Beast," 1991.
8. "Shrek," 2001.
9. "Cinderella," 1950.
10. "Finding Nemo," 2003.

FANTASY
1. "The Wizard of Oz," 1939.
2. "The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring," 2001.
3. "It's a Wonderful Life," 1946.
4. "King Kong," 1933.
5. "Miracle on 34th Street, 1947.
6. "Field of Dreams," 1989.
7. "Harvey," 1950.
8. "Groundhog Day," 1993.
9. "The Thief of Bagdad," 1924.
10. "Big," 1988.

GANGSTER
1. "The Godfather," 1972.
2. "Goodfellas," 1990.
3. "The Godfather Part II," 1974.
4. "White Heat," 1949.
5. "Bonnie and Clyde," 1967.
6. "Scarface: The Shame of a Nation," 1932.
7. "Pulp Fiction," 1994.
8. "The Public Enemy," 1931.
9. "Little Caesar," 1930.
10. "Scarface," 1983.

SCIENCE FICTION
1. "2001: A Space Odyssey," 1968.
2. "Star Wars: Episode IV — A New Hope," 1977.
3. "E.T. the Extra-Terrestrial," 1982.
4. "A Clockwork Orange," 1971.
5. "The Day The Earth Stood Still," 1951.
6. "Blade Runner," 1982.
7. "Alien," 1979.
8. "Terminator 2: Judgment Day," 1991.
9. "Invasion of the Body Snatchers," 1956.
10. "Back to the Future," 1985.

WESTERN
1. "The Searchers," 1956.
2. "High Noon," 1952.
3. "Shane," 1953.
4. "Unforgiven," 1992.
5. "Red River," 1948.
6. "The Wild Bunch," 1969.
7. "Butch Cassidy and the Sundance Kid," 1969.
8. "McCabe & Mrs. Miller," 1971.
9. "Stagecoach," 1939.
10. "Cat Ballou," 1965.

SPORTS
1. "Raging Bull," 1980.
2. "Rocky," 1976.
3. "The Pride of the Yankees," 1942.
4. "Hoosiers," 1986.
5. "Bull Durham," 1988.
6. "The Hustler," 1961.
7. "Caddyshack," 1980.
8. "Breaking Away," 1979.
9. "National Velvet," 1944.
10. "Jerry Maguire," 1996.

MYSTERY
1. "Vertigo," 1958.
2. "Chinatown," 1974.
3. "Rear Window," 1954.
4. "Laura," 1944.
5. "The Third Man," 1949.
6. "The Maltese Falcon," 1941.
7. "North By Northwest," 1959.
8. "Blue Velvet," 1986.
9. "Dial M for Murder," 1954.
10. "The Usual Suspects," 1995.

ROMANTIC COMEDY
1. "City Lights," 1931.
2. "Annie Hall," 1977.
3. "It Happened One Night," 1934.
4. "Roman Holiday," 1953.
5. "The Philadelphia Story," 1940.
6. "When Harry Met Sally ...," 1989.
7. "Adam's Rib," 1949.
8. "Moonstruck," 1987.
9. "Harold and Maude," 1971.
10. "Sleepless in Seattle," 1993.

COURTROOM DRAMA
1. "To Kill a Mockingbird," 1962.
2. "12 Angry Men," 1957.
3. "Kramer Vs. Kramer," 1979.
4. "The Verdict," 1982.
5. "A Few Good Men," 1992.
6. "Witness for the Prosecution," 1957.
7. "Anatomy of a Murder," 1959.
8. "In Cold Blood," 1967.
9. "A Cry in the Dark," 1988.
10. "Judgment at Nuremberg," 1961.

EPIC
1. "Lawrence of Arabia," 1962.
2. "Ben-Hur," 1959.
3. "Schindler's List," 1993.
4. "Gone With the Wind," 1939.
5. "Spartacus," 1960.
6. "Titanic," 1997.
7. "All Quiet on the Western Front," 1930.
8. "Saving Private Ryan," 1998.
9. "Reds," 1981.
10. "The Ten Commandments," 1956.

Ibadah Kok Cari Untung


Dikutip dari Al Hikam Syeikh Ibnu 'Athaillah As-Sakandary
Siapapun yang beribadah kepada Allah karena motivasi kepentingan tertentu dengan harapan dariNya, atau beribadah dalam rangka menolak bencana dari Allah, maka sesungguhnya orang tersebut tidak berpijak dengan benar sesuai sifatNya.

Kenapa demikian? Karena betapa banyaknya orang beribadah kepada Allah tidak didasari keikhlasan (Lillaahi Ta'ala), tetapi demikian yang lain, kepentingan duniawi, naiknya jabatan, dagangannya laku, bahkan demi menolak bala dan bencana atau siksa.

Apakah Allah Ta'ala memerintahkan kita melakukan ibadah dan menjauhi laranganNya karena sebuah sebab dan alasan-alasan tertentu? Bukankah kita beribadah karena kita harus melakukan atau menyambut sifat RububiyahNya melalui sifat Ubudiyah kita? Bukankah segalanya sudah dijamin Allah, dan segalanya dariNya, bersamaNya, menuju kepadaNya?

Apakah Allah tidak layak disembah, tidak layak menjadi Tuhan, tidak layak diabdi dan diikuti perintah dan laranganNya, manakala Allah tidak menciptakan syurga dan neraka?

Bukankah Rosulullah saw, mengkhabarkan, "Janganlah diantara kalian seperti budak yang buruk, jika tidak diancam ia tak pernah bekerja. Juga jangan seperti pekerja yang buruk jika tidak diberi upah tidak bekerja..."

Dalam kitab Zabur Allah berfirman, "Adakah orang yang lebih zalim dibanding orang yang menyembahKu karena syurga atau takut neraka? Apakah jika Aku tidak menciptan syurga dan neraka, Aku tidak pantas untuk dituruti?"

Suatu hari Junaid Al-Baghdady dibangunkan oleh pamannya sekaligus gurunya, Sary as-Saqathy.
"Ada apa paman?"
"Aku melihat seakan-akan aku ada dihadapan Allah dan Dia berkata kepada saya.... Wahai Sary, Aku meniciptakan makhluk mereka mersa mencintaiKu. Begitu aku menciptakan dunia, mereka lari semua dariKu dan tinggal sepuluh persen. Lalu Aku Menciptakan syurga, sisa makhluk itupun lari semua (ke syurga), tinggal satu persen saja. Lalu Aku memberikan cobaan pada mereka ini, mereka pun lari semua dariKu tinggal 0,9 persen. Aku bicara pada makhlukKu yang tersisa itu yang masih bersamaKu. dan merekapun menjawab, "Manakala Engkau Sendiri yang memberi cobaan, alkukanlah sekehendakMu..."
Mereka itulah hamba-hambaKu yang sebenarnya.

Semua ini jadi renungan kita agar dalam setiap niat dan motivasi ibadah kita agar semata hanya menuju Allah, Lillahi Ta'ala, agar kita terbebas dari penjara kemakhlukan, dan menyatu dalam musyahadah denganNya. Ikhlas adalah ruh dari seluruh ibadah kita. Bukan yang lainnya.

Sabtu, 16 Juli 2011

Sejarah Nomor Punggung Para Pemain Bola

Kapan nomor punggung di kostum pemain bola mulai digunakan? 

Jawabannya, di tanggal 25 Agustus 1928, Arsenal dan Chelsea menorehkan nomor punggung di baju mereka saat bertanding melawan The Wednesday (kemudian jadi Sheffield Wednesday) serta Swansea Town di hari yang sama.

Setelah beberapa kali eksperimen – tentu ada pihak kontra yang beranggapan nomor punggung bisa merusak warna kostum – maka Inggris memutuskan memberlakukan nomor punggung sebagai bentuk permanen dari kostum pesepakbola. Awalnya, sebelas pemain starting memakai pakaian bernomor punggung yang dirunut dari angka 1 hingga 11, dan seorang pemain dapat menggunakan nomor punggung berbeda dalam satu musim.

Walau tak ada aturan pasti yang menentukan nomor punggung mewakili posisi tertentu di lapangan, secara de facto sebuah standar telah muncul dan dipakai sebagian besar tim sepakbola, dengan beberapa pengecualian.

Secara umum para penjaga gawang memakai nomor punggung 1. Kesepakatan tak tertulis ini nyaris diterima secara universal. Bek atau pemain belakang mengunakan nomor 2 dan 6. Para gelandang kebanyakan memakai nomor 4, 6, 7, 8, 10, serta 11 (nomor 11 dan 7 secara tipikal digunakan para pemain sayap kiri dan kanan). Sementara para striker suka menggunakan nomor 9 dan 10, dan kadang walau kurang populer nomor 7, 8, serta 11.

Tatkala sistem pergantian pemain diperkenalkan dalam sepakbola di tahun 1965, pemain cadangan mengambil nomor punggung 12; saat pemain pengganti kedua diperkenankan, mereka mengenakan nomor 14. Yap, para pemain kala itu masih gentar memakai nomor 13 karena masih percaya takhyul angka tersebut bisa mendatangkan sial.

Pemakaian nomor punggung yang ditetapkan secara pasti pada tiap pemain dalam sebuah skuad diperkenalkan pada Piala Dunia 1954. Setiap pemain dari masing-masing negara yang masuk daftar 22 pemain memakai nomor punggung tertentu dan sama sepanjang turnamen berlangsung. Hasilnya, nomor punggung 12 hingga 22 bisa diberikan pemain lainnya di dalam skuad, tanpa perlu memperhatikan posisi pemain bersangkutan di lapangan.

So, ini berarti sebuah tim dapat memasukkan pemain sebagai starter tanpa perlu mengutamakan pemain bernomor punggung 1 hingga 11. Meski nomor punggung 1 sampai 11 cenderung diberikan pada para pemain dalam lingkup line-up inti, fakta di lapangan tak mesti harus begitu dengan berbagai macam alasan. Contoh paling beken adalah Johan Cruyff yang bersikeras menggunakan nomor 14. 

SESUAI ALPHABET 

Timnas Argentina melakukan kiat penomoran saat Piala Dunia 1978 dan 1982 dengan cara berbeda, yakni mengurutkan sesuai nama sang pemain secara alphabet. Hasilnya, para pemain di bangku cadangan (bukan kiper) dapat menggunakan nomor punggung 1. Belakangan dalam sebuah regulasi turnamen ditetapkan bahwa nomor punggung 1 mesti diberikan pada kiper.

Badan sepakbola di Eropa yang pertama kali memperkenalkan sistem nomor punggung dalam sebuah pertandingan di liga adalah FA Inggris, yang mana sosialisasi nomor punggung (dan nama pemain bersangkutan dicetak di atas nomor) dilakukan pada final Piala Liga Inggris 1993 antara Arsenal versus Sheffield Wednesday.

Belakangan hal ini menjadi standar di FA Premier League di musim berikutnya, lalu kebanyakan liga-liga top di Eropa baru mengadopsi sistem ini lima tahun kemudian. Kini para pemain bebas mengenakan nomor punggung berapapun (sepanjang itu menjadi representasi ciri khas sang pemain di dalam skuad) antara 1 sampai 99. Tahun 2003, kiper FC Porto Vitor Baia menjadi pemain pertama yang memakai nomor punggung 99 dalam final Liga Champion UEFA. Bahkan Hicham Zerouali diijinkan memakai nomor punggung 0 saat membela klub Aberdeen FC di Liga Premier Skotlandia. Tak heran para fan memberi julukan pada Hicham sebagai “Zero.”

Para pemain bola secara umum tidak diperkenankan mengubah nomor punggung mereka sepanjang musim. Seorang pemain baru dapat mengubah nomor punggungnya jika ia pindah ke klub lain di pertengahan musim, lalu klub barunya memberikan nomor anyar yang berbeda. Para pesepakbola boleh saja mengubah nomor punggungnya di musim berikut – pindah dari nomor besar menjadi nomor kecil antara 1 sampai 11 mungkin dengan melihat indikasi bahwa klub berpikir sang pemain pantas diturunkan secara regular di musim berikutnya.

Tipikal pemberian nomor punggung di atas berawal saat formasi 5-3-2 digunakan. Dengan ketentuan tak tertulis pemberian nomor dimulai dari belakang ke depan, serta dari kanan ke kiri:

1. Kiper, 2. Bek Kanan, 3. Bek Kiri, 4. Bek Sayap Kanan, 5. Bek Tengah, 6. Bek Sayap Kiri, 7. Sayap Kanan, 8. Kanan Dalam, 9. Penyerang Tengah, 10. Kiri Dalam, 11. Sayap Kiri. 

Nah pola yang mirip bisa ditemukan dalam nomor punggung para pemain timnas Swedia: 

1. Kiper, 2. Bek Kanan, 3. Bek Tengah Kanan, 4. Bek Tengah Kiri, 5. Bek Kiri, 6. Gelandang Bertahan, 7. Gelandang Kanan, 8. Gelandang Tengah, 9. Gelandang Kiri, 10. Striker, 11. Striker

Dalam perkembangannya nomor punggung kostum berkembang menjadi sesuatu yang penting bagi sebuah klub atau timnas. Hal ini biasanya terjadi karena nomor punggung itu digunakan pemain hebat, dan merupakan suatu kehormatan besar jika diperkenankan memakai nomor punggung yang sama. Sebuah contoh menyolok adalah nomor punggung 7 di Manchester United. Nomor punggung dipakai para pemain hebat di eranya masing-masing seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan kini Cristiano Ronaldo.

Belakangan di Italia sering muncul angka diatas 30, mungkin karena ingin menunjukkan kalau dia berhak mendapatkan nomer yang di perhitungkan, kek no 99, karena posisi dia sbg striker. Malahan pernah ada yang nomer punggungnya 8+1


source: http://www.screetymovie.co.cc/2010/08/sejarah-nomor-punggung-para-pemain-bola.html

13 Modifikasi Mobil Paling Gila

Modifikasi mobil biasanya menampilkan mobil-mobil yang cantik atau yang canggih dengan aksesoris-aksesoris mahal. Tapi yang ini benar-benar bikin orang geleng-geleng kepala tapi bukan karena kagum dan berguman "luar biasa", melainkan "wong edan..."



VW Kodok Transparan



Idenya dari film Back to The Future



Mobil Berotot

Mobil Gangster dari Jepang

Mobil Kucing

Mobil Kardus

Kodok Jadi Kura-kura





Mobil Sepatu

VW Kodok yang jadi UFO

Ikan-ikan Paling Buas dan Menakutkan di Muka Bumi

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda jika dikatakan ikan buas? Ikan hiu. Anda tidak salah, ikan hiu memang jadi ikon makhluk air yang ganas dan berbahaya tidak hanya bagi mamalia lainnya juga bagi manusia. Tapi sesungguhnya di dalam laut dan perairan yang lainnya masih ada makhluk-makhluk berenang dan bersirip yang tidak hanya ganas dan berbahaya tapi juga memiliki tampang yang buruk dan menakutkan.



1. Ikan Piranha

Image: Laura Travels

Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang ganas dan menakutkan. Barisan gigi-gigi tajamnya tersusun rapat dan tersambung satu sama lainnya. Gigi-gigi itu didesain sempurna untuk menusuk dan mencabik-cabik daging dengan cepat dimana ikan ini tergolong memiliki nafsu makan yang rakus. Jika sedang lapar dan tidak ada pilihan lain ikan ini juga agresif terhadap jenisnya sendiri dan melakukan kanibalisme.

Image: Lee Nachtigal

Meski piranha berburu mangsa dengan kejam dan sangat teroganisir, pada saat defence tertentu ikan ini juga memakan tumbuhan seperti rumput. Penelitian juga menyatakan perilaku ikan ini yang membentuk sebuah kelompok besar sebagai pertahanannya terhadap predator seperti buaya dan lumba-lumba sungai sekaligus sebuah strategi untuk memangsanya. Meskipun cuma ikan - Anda mungkin lebih memandangnya lebih cocok menjadi santapan dinner daripada sebaliknya - Anda tidak akan sungguh-sungguh nyemplung di perairan Amazon dengan kaki telanjang untuk mengundang para pencabik daging itu. Anda mungkin biasa memberi makanan pada binatang, tapi yang satu ini akan menyerbu dan mencabik-cabik tanpa menunggu undangan kedua. Waks! Sereem...

Image: photochild

2. Anglerfish

Image: tgerard2001

Tidak ada ikan lain yang seseram ikan ini, berkeliaran di kedalaman laut, Anglerfish. Bersembunyi jauh di kedalaman lautan, ikan ini dinamakan demikian (anglerfish=ikan pemancing) karena caranya menangkap mangsa yang unik dengan menggunakan bagian tubuhnya yang menonjol keluar dari kepalanya yang mirip dengan kail pancing yang ajaibnya mampu mengeluarkan cahaya bioluminescent yang berasal dari jutaaan bakteri bercahaya yang menempel di situ. Hal ini cukup menarik mangsanya untuk mendekat dan begitu menyentuh "umpan" ini, Anglefish akan langsung bereaksi cepat melahapnya.

Image: thiiissideup

Mulutnya yang besar siap menerkam dan rahangnya yang bergigi panjang dan mengarah ke dalam membuatnya mudah memasukkan mangsa ke perut sekaligus menutup jalan keluar dari mulutnya. Predator mieip mesin ini mampu membesarkan rahang dan perutnya sehingga mangsa yang lebih besar dari dirinya bisa masuk ke dalamnya. Hantu lautan ini dapat ditemukan di kedalaman 3.300 hingga 6.600 ft di bawah lautan. O, ya, panjangnya bisa mencapai 2 ft.

Anglefish dengan perut di mulutnya
Image: neilcreek

3. Moray Eel (Belut Moray)

Image: bwraf

Sejenis belut ini bisa ditemukan di seluruh dunia menyelinap di celah-celah atau retakan karang - dimana dia menunggu mangsanya lewat dan menyergapnya dengan rahangnya yang kuat. Karnivora menakutkan ini adalah pemakan hewan-hewan laut meskipun bisa juga mengakibatkan luka pada manusia yang terlalu dekat dengannya. Kelihatannya belut yang bisa mencapai panjang 13 ft ini lebih suka menghindar daripada menyerang dan hanya menyerang manusia untuk mempertahankan dirinya atau menggigit tangan secara tidak sengaja karena dikira makanannya. Ketika merasa diganggu, makhluk ini menjadi ganas; dan bakteri yang terdapat pada gigi-giginya bisa menyebabkan luka yang serius. Pada beberapa spesiesnya, lendir di kulitnya juga mengandung racun.

Image: vanveelen

Ciri khas Moray lainnya adalah adanya rahang kedua di kerongkongannya yang juga punya gigi. Saat berburu mangsa dan menangkapnya, ikan ini akan mengeluarkan rahangnya ini di mulutnya, melumat mangsanya dan menariknya ke dalam pencernaannya.

Green Mooray, sepertinya buta.
Image: jormungund

4. Tigerfish (Ikan Macan)

Image: fotographyfun

Memang sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki gigi-gigi yang sempurna di mulutnya. Ikan ini memang ganas dan dikenal sebagai predator yang rakus dan jenis dewasanya bisa mencapai panjang 6 ft.

Image: kingduck

Tubuhnya memang seperti diciptakan untuk speed dan power. Seperti kendaraan lapis baja dengan sirip yang kuat dan selalu siap menerkam meski mulutnya tertutup. Ikan ini bahkan sering dijadikan permainan (game) mencari ikan dengan hadiah yang besar. Ikan ini dapat ditemukan di perairan air tawar Afrika. Ikan apa saja yang lewat di jalannya akan diterkam melalui rahangnya yang kuat dan gigi-giginya yang tajam mirip piranha. Ikan ini juga diketahui mampu memangsa ikan lain yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Para pencari ikan juga mewaspadai jenis Goliath Tigerfish yang oleh National Geographic digambarkan sebagai “evolution on steroids”.

Image: B00M3R

5. Snakehead Fish (Ikan Kepala Ular)


Ikan yang bisa sepanjang 3 ft ini banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, sebagian India dan Afrika. Dari yang pernah ditemukan ikan ini mempunyai mulut yang besar dan gigi-gigi yang tajam dan siap memangsa apa saja yang ada di depannya, ikan, burung, katak, atau mamalia lainnya. Pernah juga dilaporkan ikan ini juga menyerang manusia yang berada terlalu dekat dengan anak-anaknya.

Image via: popfi

Ikan Snakehead konon sudah ada sejak 50 juta tahun yang lalu. Ikan ini juga menjadi bukti adanya adaptasi evolusioner dalam kehidupan; menggunakan sebuah paru-paru dan bernapas dengan udara di atmosfir. Ikan jelek ini sanggup bertahan hidup di tanah basah selama musim yang panjang, merangkak ke kolam atau danau berikutnya untuk mencari mangsa dengan menggunakan tubuh dan siripnya.

Image: EdBrown05

6. Viperfish

Image via: wolaver

Salah satu ikan predator ganas lainnya adalah Viperfish. Seperti Anglerfish, Viperfish juga hidup di kedalaman lautan. Pada malam hari, makhluk mengerikan ini akan berenang menuju laut yang lebih dangkal, sekitar kurang dari 700 ft, dimana di situ terdapat lebih banyak makanan. Pacific Viperfish bahkan bisa tumbuh hingga mencapai panjang 2 m. Si muka seram yang panjangnya bisa mencapai 6 ft ini juga mempunyai gigi-gigi yang sangat tidak bersahabat dengan mangsanya.

Lihat gigi-gigi besarnya...
Image: Crappy Wildlife Photography

7. Fangtooth Fish (Ikan Bertaring)

Image: Diwan2000sa

Ikan bertampang kejam ini termasuk salah satu makhluk yang hidup di kedalaman laut yang paling dalam hingga pada kedalaman 5 km di bawah permukaan laut. Wajahnya dihiasi gigi mirip taring yang oversized dan rahang yang kokoh. Gigi taring bawahnya yang paling besar demikian panjang hingga ikan ini punya sepasang soket di kedua sisi otak kecilnya untuk tempat slotnya saat mulutnya tertutup. Ikan ini juga diperkirakan memiliki gigi relatif paling besar di lautan untuk ikan seukurannya, dan digunakan untuk mengunyah makanannya, bahkan yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Meski tampang ikan ini menakutkan, tetapi masih terlalu kecil untuk bisa melukai manusia - kecuali tiba-tiba ikan ini nongol di mimpi malam Anda.

Image of Fangtooth Fish: miss ruta

8. Dragonfish

Image: clifftrobot

Cerita horor laut-dalam masih berlanjut, dan ikan Dragonfish cukup dikenal karena mulutnya yang oversized dan gigi mirip taringnya yang menakutkan. Kepalanya saja semuanya seperti hanya diisi dengan rahang dan mata. dan mengeluarkan cahaya yang indah untuk menarik calon mangsanya, mirip seperti kail pancing Anglerfish. Meski sedikit indah karena cahaya indahnya itu tetap saja ikan ini tergolong predator buas yang menakutkan dan seharusnya dihindari.

Image: MichaelStPatrick

9. Gulper Eel (Belut Gulper)

Image: Alexander Yean

Dengan mulut yang lebih besar dari tubuhnya, makhluk aneh dan mengerikan ini juga dinamakan Belut Pelican, dan rahang besarnya yang menjulur ke bawah itu menjelaskan kenapa dinamai demikian. Mulutnya yang lentur dapat dibuka lebar-lebar untuk melahap mangsa yang lebih besar dari dirinya. Pencernaannya bisa meregang sehingga bisa menampung mangsa yang besar. Tapi meskipun rahang Guler ini besar, ukuran giginya relatif kecil. Monster ini menghuni lautan di kedalaman hingga ribuan kaki. Panjangnya bisa mencapai 6 ft.

Image: tobymiller

10. Conger Eel (Belut Conger)

Image: Benthichi

Belut aneh yang bisa mencapai panjang 10 ft ini masih sodaranya ikan Moray, meski tidak memiliki banyak trik unik sepertinya, tapi ukurannya yang besar membuatnya masuk dalam kategori ikan buas ini. American Conger, atau belut laut, juga dikenal dalam permainan (game) mencari ikan. Jika Anda berhadapan dengan makhluk yang berkepala kekar, mulut lebar, dan bergigi kuat yang bisa saja mengakibatkan celaka, mendingan nggak usah dekat-dekat dengannya - kecuali udah jadi ikan bakar di meja makan. Hehe...

Image: why I love life