Jumat, 03 Februari 2012

Ibis Sport Club, Klub Sepakbola Terburuk di Dunia

Ibis Sport Club, yang bermain di lapis kedua liga regional Pernambucana, menyebut dirinya sebagai tim terburuk di dunia dan bangga akan hal itu, menampilkan ‘kehormatan’ tersebut di bawah emblem pada seragamnya.
Bukan berarti semua orang yang telah bermain bagi mereka bangga akan hal itu. Yang mengherankan, klub tersebut memunculkan orang-orang besar Brasil seperti Vava dan Rildo, meskipun telah lama meninggalkan Ibis sebelum meraih status bintang. Beberapa mantan pemain bahkan menyangkal pernah berada di situ, sementara yang lain membuang jauh-jauh pemikiran untuk bergabung dengan mereka.
Romario juga tidak ragu menolak undangan klub tersebut ketika ia sedang mengejar gol ke-1.000 dalam karir gemilangnya.
Klub tersebut didirikan sebuah perusahaan tekstil yang pemiliknya bernama Onildo Ramos. Dia memutuskan menamainya dari inspirasi nama burung yang dikeramatkan karena sebuah obsesi akan Egyptologi. Namun, dia tidak pernah memperkirakan penghinaan yang akan didapatnya.
Periode terburuknya adalah awal 80-an ketika tim tersebut kalah dalam 23 pertandingan berturut-turut dan menjalani 55 laga tanpa kemenangan. Presiden klub Pinheiro Caldas meminta Guinness Book of Records agar memasukan Ibis Sport Club sebagai tim terburuk di dunia.
Striker tak berguna Mauro Shampoo, sekarang penata rambut paruh waktu, mencetak satu gol di sepanjang karirnya. Ia menjadi figur yang dikultuskan dengan dokumenter dan puisi yang didedikasikan untuknya.
Namun, waktu mungkin akan berubah. Klub tersebut akan menginvestasikan 6 juta pound pada lapangan baru sambil terus berusaha membuat dorongan untuk memperbaiki citranya. Direktur Felipe Fernandes berkata dengan pantang menyerah: “Kami masih akan menjadi yang terburuk, tapi kami juga akan menjadi yang terbaik.” Begitulah..

Profil Klub
Nama lengkap: Ibis Sport Club
Berdiri: 15 November 1938
Stadion: Municipal de Paulista
Pendiri klub: Osnildo Ramos
Presiden klub: Omar Ramos
Manajer: Marcos Costa
Kompetisi: Seri-A-2 (lapis kedua liga regional Pemambucano)
Situs: www.ibisssportclub.com

Statistik Buruk
Sejarah mengejutkan dalam 60 tahun 3.700 kali kemasukan.
Rangkaian terburuk 55 pertandingan tanpa kemenangan termasuk 23 kekalahan beruntun.
Tahun memalukan kalah dalam semua partai pada 1980, termasuk kekalahan 0-15, 0-30, 0-40.
Tim pengganjal kemasukan 44 gol dalam empat duel kontra Recife (1978).
Kiper terburuk Jagunco, kemasukan 366 gol dalam 10 tahun karirnya.
Striker terburuk Mauro Sahmpoo mencetak satu gol dalam 10 tahun.