Selasa, 05 November 2013

ISTRIKU TIDAK CANTIK

Istriku tidak cantik, standar dan biasa saja. Aku juga sadar bahwa dia tidak cantik dan kalau bersanding denganku maka aku nampak lebih rupawan dari dia. Badannya kecil ada dibawah dadaku, juga kulitnya agak hitam, lebih putih kulitku, satu lagi kakinya agak pincang, yang kanan lebih kecil sedikit daripada yang kiri.

Aku menyadarinya ketika aku sudah menikahinya, namun aku sadar bahwa aku telah memilih dia dengan ikhlas dihatiku, kan aku yang memilih, bukan dia yang memaksa, dan walau istriku tidak cantik, namun aku mencintainya. Allah taburkan rasa cinta itu ketika malam pertama aku bersamanya.
Dimataku dia tetap tidak cantik, namun aku nyaman bila melihat senyumannya. Dia selalu menerima apa adanya aku, sempat aku pulang tidak bawa gaji seperti yang dijanjikan di lembar penerimaan karyawan bahwa gajiku tertera 4 juta sekian-sekian, namun karena aku selalu terlambat dan juga sering bolos lantaran mengantar si kecil ke rumah sakit dan juga si sulung ke sekolah maka hampir 40 % gajiku dipotong.
Subhanallah dia tidak bersungut, malah segera bersiap menukar menu makanan dengan yang lebih sederhana dan bersikeras meminjam komputer butut kami untuk menulis artikel yang dikirimkannya ke beberapa majalah yang terkadang satu atau dua artikel ditayangkan, dan baginya itu sudah Alhamdulillah bisa menambah sambung susu anakku.
Istriku tidak cantik, namun aku ingat, banyak sekali sumber daya alam yang buruk bahkan legam dan membuat tangan kotor namun tetap dicari, diburu dan dipertahankan orang, seperti batubara. Istriku mungkin bukan emas, dia mungkin batubara, keberadaannya selalu menghangatkan hatiku dan selalu membuatku tidak merasakan resah.
Aku membayangkan bila aku menyimpan batubara satu kilo dirumahku dibandingkan dengan menyimpan emas satu kilo dirumahku, maka aku tidak akan dapat berjaga semalaman bila emas yang kusimpan. Namun bila batubara yang ku simpan, aku masih punya izzah ada barang yang ku simpan yang cukup berharga, namun aku tetap dapat tidur nyenyak dengannya.
Bayangkan bila istriku sangat cantik, mungkin aku tidak akan tenang membayangkan dia ke pasar dilirik semua lelaki, membayangkan dia sms-an dengan bekas pacar-pacarnya dulu, membayangkan mungkin dia bosan padaku. Akh.. aku bersyukur istriku tidak cantik sehingga aku bisa tidur nyenyak walau banyak nyamuk sekalipun. Istriku tidak cantik, namun dia adalah istri terbaik untukku.

Sabtu, 02 November 2013

Humor Nabi Muhammad

Hehe ini lucu dan mengandung banyak pelajaran. Jangan dipikir Nabi Muhammad seorang yang serius kejam dan suka berperang. Ternyata Rasulullah ini sosok yang suka humor dan bercanda dengan teman-temannya (para sahabatnya).

Jadi salah jika kita selalu menganggap bahwa sosok Rasulullah itu serius,seram, dan arogan bahkan pemarah seperti orang-orang yang katanya mengaku pengikutnya dan menjalankan sunnahnya itu (maaf yang merasa).

Postingan ini sebagai renungan juga bahwa untuk menjalani kehidupan ini kita perlu enjoy dan selalu ceria dan bahagia agar tidak stres menghadapi kehidupan ini yang sebenarnya tidak berat tapi dibuat berat oleh diri kita sendiri.

Tapi perlu diingat bahwa humoran dan candaan rasulullah mengandung kebenaran dan bukan dusta dan tidak ada menghina atau mencela orang lain dan tidak menyinggung orang yang diajak bercanda. Beda dengan lawakan sekarang ini yang penuh dengan ejekan, kadang hinaan dan menyinggung perasaan. Sehingga tak jarang kita lihat perkelahian atau pembunuhan diakibatkan candaan yang sepertinya sepele dan berakhir malapetaka.

Maka ingatlah kalau anda membuat humor atau bercanda jangan mengandung kebohongan dan jangan menghina orang lain.

Berikut ini humor-humor Rasulullah yang saya kutip dari beberapa sumber.

✔ Humor Ali Makan Kurma

Suatu hari Rasulullah bersama Ali dan sahabat yang lain sedang makan kurma bersama-sama. Pada saat makan kurma itu biji kurma bekas Ali diletakkan di depan Rasul.

Ketika hampir selesai Ali berkata “Ya, Rasulullah kelihatan engkau sangat lapar karena makan kurma begitu banyak, lihat biji kurma itu banyak di depan engkau".

Kemudian rasulullah mejawab,”Bukannya engkau yang sangat lapar karena makan kurma bersama biji-bijinya”, “Lihat tidak ada biji kurma di depan mu”?

✔ Nenek-Nenek Gak Masuk Surga

Ini kisah terjadi ketika seorang nenek-nenek yang datang menjumpai rasulullah dan bertanya, ”ya Rasulullah apakah saya masuk surga?”.

Lalu Rasulullah menjawab, ” Maaf Nek, orang yang sudah tua (nenek-nenek) tidak ada di dalam surga”… Belum selesai rasulullah berbicara nenek-nenek itu kemudian bersedih….

Kemudian rasul meneruskan perkataannya, “Di Surga nanti umur manusia berkisar antara 30-35 tahun (dimudakan lagi) muda, cantik dan tampan kembali”.

Baru nenek-nenek itu tersenyum senang .

✔ Kurma dan Sakit Mata

Suatu saat Ali sakit mata dan duduk bersama Rasulullah.
Kemudian datang sahabat lain membawa kurma untuk mereka santap.

Kemudian Mereka asyik makan kurma. Ketika makan rasulullah berkata kepada Ali.“Mengapa kamu makan kurma sedang matamu sakit?”

Kemudian Ali spontan menjawab “ya rasulullah saya makan dengan sebelah mata saya yang masih sehat?” mendengar jawaban Ali Rasulullah pun tersenyum lebar.

✔ Satu Batu Dua Batu

Pada saat perang Khandaq terjadi, Rasulullah dan para sahabatnya bekerja membangun parit (khandaq) untuk pertahanan kaum mukminin di Madinah.
Pada saat mereka bekerja ada seorang sahabat yang merasa lapar dan haus sekali sampai-sampai dia mengganjal perutnya dengan sebuah batu.

Kemudian sahabat itu berkata kepada Rasulullah,”wahai Rasulullah saya sangat lapar sekali sehingga untuk mengurangi laparku aku mengganjalnya dengan sebuah batu”.
Sambil berkata begitu sahabat tersebut membuka bajunya dan menunjukkan satu batu yang mengganjal perutnya.

Sambil tersenyum kemudian Rasulullah membuka perut bajunya dan terlihatlah oleh sahabat tadi ada dua buah batu yang juga mengganjal perut Rasulullah. Sambil tersipu malu sahabat tadi melanjutkan pekerjaannya.

✔ Lomba Lari dan Si Kemerah-Merahan

Apakah anda pernah berlomba lari bersama istri anda? Rasulullah sering melakukannya.
Pada saat Beliau berada dirumahnya bersama istri Beliau yang bernama Aisyah.

Aisyah juga sering dipanggil dengan panggilan sayang yaitu “Humairoh” artinya yang kemerah-merahan karena pipi Aisyah berwarna kemerah-merahan jika tersipu malu.