Sabtu, 10 Maret 2012

Pemandangan Aurora dari Luar Angkasa



Green haze: The space station glides towards the Southern Lights, the aurora australis, over Eastern Australia


Dalam foto di bawah ini menunjukan Cahaya Selatan atau lebih dikenal dengan aurora australis yang berhasil ditangkap oleh para astronot, saat stasiun ruang angkasa melewati Australia Timur pada 11 September.
Tirai cahaya yang berwarna hijau ini terbentuk dari partikel bermuatan yang mengalir dari Matahari yang dikenal dengan Solar Wind, berinteraksi dengan medan magnet bumi, mengakibatkan tabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen (unsur-unsur yang membentuk mayoritas dari udara yang kita hirup) di atas atmosfer.
Spectacular: The stunning sight is formed as charged particles streaming from the Sun - known as the solar wind - interact with Earth's magnetic field, resulting in collisions with atoms of oxygen and nitrogen in the upper atmosphere

Gambar aurora ini diambil selama badai geomagnetik yang mungkin disebabkan oleh ejeksi korona massal dari Matahari. Diketahui ada dua jenis aurora yakni aurora borealis di kutub Utara dan aurora australis yang terlihat di kutub Selatan.


The most commonly observed colour of aurora is green, caused by photons (light) emitted by excited oxygen atoms at wavelengths centered at 0.558 micrometers, or millionths of a metre.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar