Tips for visiting mosques: Some mosques do not admit non-Muslims into the buildings, but most of those listed below do allow tourists to enjoy their sacred spaces and beautiful interiors. Tips untuk mengunjungi masjid: Beberapa masjid tidak mengakui non-Muslim ke dalam bangunan, tapi kebanyakan dari mereka tercantum di bawah ini mengijinkan wisatawan untuk menikmati ruang suci mereka dan interior yang indah. Visiting is only permitted outside of prayer times. Mengunjungi hanya diijinkan di luar waktu doa. Modest dress is required for both men and women and women must cover their heads. Gaun sederhana diperlukan untuk pria dan wanita dan wanita harus menutupi kepala mereka. Wraps are provided when deemed necessary by mosque officials. Wraps disediakan ketika dianggap perlu oleh petugas masjid. If it often necessary for visitors to remove their shoes at the entrance. Jika sering diperlukan bagi pengunjung untuk melepaskan sepatu mereka di pintu masuk. Some mosques can be cold in the winter, so consider warm socks! Beberapa masjid dapat dingin di musim dingin, jadi pertimbangkan kaus kaki hangat! Even outside the designated prayer times, one will usually find a few Muslims performing prayers in the mosque. Bahkan di luar waktu shalat yang ditunjuk, satu biasanya akan menemukan beberapa Muslim melakukan shalat di masjid. Be quiet and respectful, and try not to walk in front of them (some Muslims feel that would imply they are bowing down before a person instead of God). Jadilah tenang dan hormat, dan mencoba untuk tidak berjalan di depan mereka (beberapa Muslim merasa bahwa akan berarti mereka membungkuk sebelum seseorang bukan Tuhan).
Below is an illustrated index of the 45 Mosques profiled on Sacred Destinations so far. Berikut ini adalah indeks diilustrasikan dari 45 Masjid diprofilkan di Destinasi Suci sejauh ini. For photo credits, please see corresponding articles. Untuk kredit foto, silakan lihat artikel yang sesuai.
Featured Mosques Feature Masjid
Dating from 866 AD, this mosque is famed for its magnificent carved facade with Kufic inscriptions and floral designs. Berasal dari 866 M, masjid ini terkenal karena fasad megah yang dipahat dengan tulisan dan desain Kufic bunga. This historic 7th-century mosque stands on a site that has been sacred since 1000 BC. Ini masjid bersejarah abad ke-7 berdiri di situs yang telah suci sejak 1000 SM. It has medieval mosaics on the facade and a shrine to John the Baptist inside. Ini memiliki mosaik abad pertengahan pada fasad dan sebuah kuil Yohanes Pembaptis di dalam. Built in the 7th century, this beautiful blue-and-gold shrine houses the rock from which the Prophet took his Night Journey into heaven. Dibangun pada abad ke-7, ini rumah tempat pemujaan yang indah berwarna biru-dan-emas batu dari mana Nabi mengambil Perjalanan Malam Nya ke surga. The rock is also associated with Abraham's near-sacrifice of Isaac. Batu ini juga terkait dengan dekat pengorbanan Abraham Ishak. |
All Mosques (by Country) Semua Masjid (oleh Negara) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar