Dalam foto di bawah ini menunjukan Cahaya Selatan atau lebih dikenal dengan aurora australis yang berhasil ditangkap oleh para astronot, saat stasiun ruang angkasa melewati Australia Timur pada 11 September.
Tirai cahaya yang berwarna hijau ini terbentuk dari partikel bermuatan yang mengalir dari Matahari yang dikenal dengan Solar Wind, berinteraksi dengan medan magnet bumi, mengakibatkan tabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen (unsur-unsur yang membentuk mayoritas dari udara yang kita hirup) di atas atmosfer.
Gambar aurora ini diambil selama badai geomagnetik yang mungkin disebabkan oleh ejeksi korona massal dari Matahari. Diketahui ada dua jenis aurora yakni aurora borealis di kutub Utara dan aurora australis yang terlihat di kutub Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar